Minggu, 14 September 2008

POTENSI INDUSTRI KAB TEMANGGUNG TAHUN 2007

Jumlah Unit Usaha dan Tenaga Kerja













Jumlah Produksi dan Nilai Produksi




Potensi Umum Industri Kab.Temanggung

Potensi industri dan perdagangan di Kabupaten Temanggung secara umum adalah sebagai berikut :

a. Persebaran industri dan perdagangan yang merata di hampir di seluruh wilayah potensial.
b. Sumber daya yang tersedia cukup memadai.
c. Kebutuhan produk industri dan jasa perdagangan cukup tinggi.
d. Tersedianya pangsa pasar yang luas dan masih dapat dikembangkan lagi.
e. Tersedianya bahan baku lokal yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan industri dan perdagangan.

Adapun kondisi perindustrian dan perdagangan di Kabupaten Temanggung sebagian besar berskala kecil dan rumah tangga. Bila dibanding dengan keberadaan industri menengah besar, industri kecil dan rumah tangga yang ada masih tertinggal jauh terutama dalam investasi dan penanam modal serta kapasitas produk.

Kendala – kendala yang menyebabkan berbedaaan ini antara lain
a. Sebagaian besar usaha industri yang ada bersifat turun temurun.
b. Teknologinya masih sederhana.
c. Tingkat pengetahuan , ketrampilan dan informasi yang dimiliki masih kurang.
d. Keterbatasan modal usaha.
e. Akses terhadap pasar kurang memadai dan perlu ditingkatkan.

Dari segi penataan ruang dan wilayah, pengembangan industri dan perdagangan cukup memadai sebab telah tersedia zona / kawasan peruntukan diwilayah Timur kota Temanggung, yaitu di daerah Kecamatan Kranggan dan Kecamatan Pringsurat. Di daerah ini cukup representatif karena terletak didaerah yang strategis dan infrastrukturnya mudah untuk ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Swot Analisis
Kekuatan ( Strengths )
1. Struktur organisasi dan tatalaksana Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah mantap.
2. Kualitas SDM Dinas Perindustrian dan Perdagangan cukup memadai.
3. Pembiayaan pembangunan dengan sumber dana APBD Kabupaten tersedia.
4. Sarana informasi ( web site ) industri dan perdagangan tersedia.
5. Inovasi teknologi dalam rangka peningkatan mutu produksi untuk antisipasi persaingan global relatif dapat dikuasai.



Kelemahan ( weakness )
1. Jumlah personalitas Dinas Perindustrian dan Perdagangan belum memadai bila dibandingkan dengan kebutuhan dan luas wilayah persebaran industri dan perdagangan.
2. Anggaran pembangunan yang dibiayai APBD Kabupaten masih rendah.
3. Sarana informasi yang ada belum diakses maksimal oleh pihak terkait ( pemerintah, swasta dan pelaku bisnis ).
4. Inovasi teknologi belum mampu diaplikasikan diawali dengan studi teknis, penelitian dan pengembangan.

Peluang ( opportunities )
1. Jumlah usaha industri dan perdagangan cukup banyak.
2. Tingginya kebutuhan masyarakat akan produk industri dan
perdagangan.
3. Luasnya wilayah persebaran industri dan perdagangan.
4. Tersedianya pangsa pasar yang cukup memadai.
5. Adanya kontribusi terhadap peningkatan PAD.

Ancaman ( Threats )
1. Kualitas dan kapasitas produk industri dan perdagangan masih
rendah.
2. Penerapan teknologi masih sederhana.
3. Kegiatan industri dan perdagangan tergantung musim.
4. Kelembagaan Industri dan perdagangan ditingkat pengrajin dan
usahawan masih lemah.
5. Rendahnya modal usaha.

Strategi Pengembangan
Strategi ini menekankan pada pemanfaatan kekuatan dan peluang yang ada,
yaitu :

1. Meningkatkan SDM melalui pelatihan, penyuluhan, magang dan studi banding.
2. Memanfaatkan program kerja yang ada.
3. Memanfaatkan dana APBD Kabupaten yang tersedia.
4. Meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal.
5. Memaksimalkan kontribusi


Analisis SWOT Potensi Industri




Tidak ada komentar: