Minggu, 08 Juni 2008

PENGEMBANGAN SOROPADAN SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI

Soropadan Agro Expo ( SAE ) yang telah berlangsung dari tanggal 13 - 18 Juni 2007, mengingatkan kita pada kegiatan sejenis beberapa tahun sebelumnya. Sampai saat ini, kegiatan ini sudah berlangsung tiga kali. Seperti pada kegiatan sebelumnya, penyelenggaraan ini cukup berhasil ditinjau dari keikutsertaan peserta dan pengunjung serta kemanfaatannya. Manfaatnya cukup positif, sebab peserta dapat mempromosikan komoditi daerah masing- masing, dan pengunjung dapat gambaran umum tentang potensi produksi pertanian dari berbagai daerah. Peserta tidak saja lokal dan regional tapi nasional, bahkan tahun ini ada peserta luar negeri , yaitu dari Malaysia, Vietnam dan Korea Selatan .

Kegiatan ini tentunya sangat baik karena dapat digunakan untuk memperkenalkan potensi daerah terutama hasil pertanian di tingkat global. Keberhasilan pameran ini tentunya tidak saja diukur dari show display, tapi juga diukur dari daya guna yang berkelanjutan. Oleh karena itu diharapkan Soropadan Agro Expo tidak saja sebagai wahana pameran berjangka tertentu, tapi juga sebagai wahana pameran setiap saat. Untuk menjadikan Soropadan Agro Expo sebagai wahana pameran setiap saat , maka perlu pengembangan , yaitu Soropadan ditingkatkan menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi yang lebih terpadu dan berkesinambungan.

Wahana Soropadan dijadikan Pusat Pertumbuhan Ekonomi dapat dipertimbangkan sebab lokasinya strategis terletak diantara jalur ekonomi, yaitu Semarang, Magelang, Jogyakarta, Wonosobo dan Purwokerto, serta infrasrukturnya cukup memadai. Pada Pusat pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya fokus pada pertanian , tapi juga industri , perdagangan, pariwisata dan kesenian. Pengembangan Soropadan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi diharapkan tidak saja mempromosikan potensi daerah, tetapi juga mempromosikan Soropadan sebagai pusat kegiatan ekonomi terpadu yang ada di Jawa Tengah, bahkan di Indonesia.

Sebagai pusat kegiatan ekonomi terpadu , Soropadan sebaiknya tidak saja memfokuskan pada promosi produk pertanian , tapi juga produk pengolahan hasil pertanian. Bahkan lebih luas lagi, juga mempromosikan semua potensi ekonomi , kesenian daerah , rekreasi dan hiburan lainnya. Dengan adanya perluasan fungsi ini, diharapkan Soropadan tidak saja sebagai tempat promosi agro industri , tapi juga dapat menjadi pusat promosi, rekreasi dan hiburan serta pendidikan. Oleh karena itu perlu penetapan fungsi yang lebih komprehensif. Maka untuk mencapai tujuan itu perlu master plan dan detail engenering yang mengakomodasikan kelengkapan fasilitas, sarana dan prasarana jangka panjang. Fasilitas yang diperlukan antara lain showroom hasil industri , kegiatan produksi hasil pertanian , gudang bahan baku , pusat informasi, training centre , jaringan internet, audioteve, terminal angkutan, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.

Mengenai sarana hiburan dan rekreasi, dapat direncanakan rest area, pusat permainan anak dan gedung pertunjukan kesenian. Sesuai dengan fungsi kawasan , perlu juga dikembangkan tata hijau, yaitu pengembangan, pengaturan dan pemilihan tanaman peneduh sebagai bagian penting dari lingkungan hidup.

Diharapkan dengan perluasan fungsi ini Soropadan dapat berkembang lebih cepat, sebab akan diikuti perkembangan kawasan disekitarnya yang menjadi penyangga pertumbuhan. Kelak Soropadan akan penuh dengan aktifitas setiap hari yang tidak tergantung pada event- event yang hanya periodik.
( Dwi Putro HS, Dinas Perindag Kab. Temanggung )

Tidak ada komentar: